- Rumput
Rumput sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat kelinci, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan di saluran cerna. Rumput juga sehat untuk pertumbuhan gigi kelinci karena harus dikunyah. Gigi kelinci tumbuh terus menerus, dan mengunyah akan menjaga gigi tetap tajam sehingga pertumbuhan gigi tidak terlalu cepat. Pertumbuhan gigi kelinci yang terlalu cepat akan membuat kelinci merasa tidak nyaman saat makan, bahkan bisa menimbulkan luka dan infeksi di rongga mulut.
Selain itu, rumput juga dapat membuat kelinci merasa kenyang sehingga dia tidak menggigit-gigit barang-barang yang ada di dekatnya, misalnya kabel computer, kaki meja, dll. Berikan rumput sebanyak mungkin (tidak terbatas), tetapi sesuaikan agar rumput habis dalam waktu 1-2 hari.
Taruh rumput di kotak pasir dan ganti setiap 1-2 hari sekali. Kelinci suka buang air sambil mengunyah.
Kelinci dapat diberikan rumput segera setelah disapih induknya.
- Sayur-Sayuran
Berikan kelinci anda bermacam-macam jenis sayuran (2-3 macam setiap hari). Kelinci memiliki jumlah ujung saraf perasa yang jauh lebih banyak dari manusia dan seperti manusia, kelinci juga menikmati makanannya.
Selada dapat diberikan, tetapi hanya varietas yang berdaun hijau tua yang mengandung cukup nutrisi. Hindari selada bonggol dan salad dressing!
Dibawah ini adalah jenis-jenis sayuran yang dapat diberikan pada kelinci anda , dan kandungan kalsiumnya per cangkir sayuran (makin rendah kadar kalsiumnya, makin baik) :
Þ Daun bit (46 mg)
Þ Brokoli (42 mg)
Þ Wortel dan daunnya (30 mg)
Þ Daun lobak (105 mg)
Þ Selada air (40 mg)
Þ Daun dandelion (103 mg)
Þ Daun kubis (94 mg)
Þ Selada romaine (20 mg)
Þ Selada bokor (38 mg)
Þ Daun mustard (58 mg)
Þ Peterseli & seledri (78 mg)
Þ Daun paprika (6 mg)
Þ Radijs dan daunnya (28 mg)
Þ Daun ketumbar
Þ Daun chicory (180 mg)
Þ Daun kacang-kacangan (kedelai, kacang merah, kacang tanah, kacang panjang)
Þ Daun jagung dan daun pembungkus jagung
Þ Daun ubi jalar dan umbinya
Þ Daun petai
Þ Kangkung (sedikit saja)
Þ Daun dan tangkai apel
Þ Tomat (sedikit saja)
Kelinci juga suka rempah-rempah seperti daun mint, kemangi, rosemary, daun adas, dll dalam jumlah kecil.
Yang tidak boleh diberikan untuk kelinci:
Þ Kacang-kacangan -- semua jenis kacang-kacangan tidak boleh diberikan untuk kelinci. Selain itu, kacang-kacangan yang telah dikeringkan bisa menyumbat saluran pencernaan.
Þ Bit
Þ Kol (bisa membuat kembung)
Þ Daun /biji/tanaman kopi dan teh
Þ Jagung (2x seminggu masih diperbolehkan, tetapi jangan tiap hari karena bisa menyebabkan diare). Jagung kering juga dapat menyumbat saluran cerna.
Þ Kacang hijau
Þ Bawang (bawang merah, bawang Bombay, bawang putih)
Þ Kacang tanah, kenari, macadamia, dll
Þ Kacang polong (kacang polong kering dapat menyumbat saluran cerna)
Þ Rebung
Þ Bayam (mengandung kadar kalsium oksalat yang tinggi)
Þ Sayuran yang dicampur dalam bungkusan (banyak yang mengandung bayam)
Þ Sawi (segala jenis sawi: sawi hijau, sawi putih, dll)
Þ Kentang
Þ Terong
Þ Daun tomat
- Buah-Buahan
Buah-buahan yang berserat tinggi sangat baik, dan sebaiknya diberikan dalam potongan-potongan kecil sebagai cemilan. Tingginya kadar gula dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di caecum, jadi cobalah berikan buah-buahan yang disebut dibawah ini dalam jumlah yang terbatas:
Þ Apel (jangan berikan bijinya-bijinya beracun)
Þ Pear
Þ Kesemek (peach)
Þ Papaya
Þ Stroberi
Þ Raspberi
Þ Pisang
Þ Anggur (singkirkan bijinya)
Þ Nanas
Coba berikan tangkai apel sebagai bahan kunyahan kelinci... kelinci suka mengunyah dan tangkai apel aman. Banyak kayu beracun untuk kelinci, jadi berhati-hatilah!
- Pelet Kelinci
Mengapa pellet tidak dianjurkan?
Pellet mengandung kalori yang tinggi --- kelinci anda dapat menjadi gemuk.
Kelinci akan lebih suka memakan pellet (karena lebih mudah dikunyah dan rasanya enak) daripada rumput, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menimbulkan penyakit saluran cerna.
Pellet tidak memberikan kunyahan yang cukup, dan tidak baik untuk pertumbuhan gigi kelinci. Kelinci hanya memerlukan beberapa kali kunyahan untuk menghancurkan pellet.
Konsistensi pellet yang kering tidak menyediakan cukup cairan yang sangat penting untuk kesehatan ginjal kelinci.
Saat ini, telah diproduksi pellet yang bermutu baik; pellet yang terbuat dari rumput Timothy jauh lebih baik daripada pellet yang terbuat dari rumput Alfalfa, karena rumput alfalfa memiliki kalori yang tinggi.
Pellet tidak boleh menjadi makanan utama bagi kelinci peliharaan.
Pellet tidak boleh diberikan terus-menerus!
Pellet dapat diberikan untuk kelinci yang sedang dalam masa penyembuhan yang harus menambah berat badannya. Pellet yang terbuat dari rumput alfalfa boleh diberikan pada masa ini. Pellet tidak boleh diberikan bersamaan dengan cemilan, kecuali jika anda sedang membujuk kelinci anda untuk makan; tetapi coba berikan juga sayur-sayuran dan rumput.
- Air
Mangkuk berdasar tebal atau botol minum kelinci (dapat dibeli di pet shop dan swalayan besar) dapat digunakan untuk tempat minum kelinci. Pilihlah mangkuk yang tidak mudah dijatuhkan oleh kelinci.
Ganti air setiap 1-2 kali sehari.
Kelinci yang memakan sayuran segar yang telah dibilas terlebih dahulu akan minum lebih sedikit, tetapi jangan pernah menyingkirkan air dari kelinci anda. Air bersih harus tersedia setiap saat.
Air seni kelinci dapat berubah warna, tergantung pada makanan yang dimakannya dan pigmen pada tanaman tersebut. Warna kuning sampai kemerahan dapat ditemukan pada air seni. Air seni yang berwarna putih dapat disebabkan karena kelebihan kalsium.
- Cemilan Kelinci
Cemilan kelinci dapat berupa buah - buahan (segar maupun kering), umbi - umbian (wortel, ubi jalar, radijs) dan cemilan buatan pabrik yang tdapat dibeli di petshop. Untuk mengetahui lebih jelas tentang cemilan kelinci.
Sumber: http://indorabbitfans.tripod.com/id3.html
COMMENTS :
0 komentar to “Makanan Kelinci”
Posting Komentar